A : "emangnya di aceh ni dulu ada pake uang arab ya?"
B : (pura-pura tau) "oh iya.. aceh ni dulu kan di bawah kekuasaan arab"
A : "eh setau aq aceh kan kerajaan sendiri"
B : "oh gitu ya?(malu karna salah bilang)
Itu adalah salah satu contoh dari seseorang yang sebenarnya ia tidak mengetahui akan hal tersebut tetapi ia mengatakannya agar di puji oleh orang-orang, mengapa kita harus mengatakan hal yang tidak kita ketahui sedangkan para alim ulama terdahulu yang sudah bisa menfatwakan suatu hukum saja apabila di tanyakan hal yang mereka tidak mengerti mereka mengatakan "Allahu a'lam" (Allahu a'lam
atau biasa menjadi Wallahu A'lam, adalah sebuah kalimat dalam bahasa Arab
artinya ialah Allahlah yang Maha Mengetahui. Ucapan ini dipakai bila seseorang
mengemukakan pendapatnya tentang sesuatu dan dengan mengatakan hal itu
seolah-olah ia mengatakan bahwa ia tak luput dari kesalahan dan segala
pengetahuan adalah milik Allah semata), mengapa kita yang ilmu masih belum seberapa berani mengatakan hal-hal yang tidak kita ketahui hanya untuk mendapatkan suatu pujian?
Nabi SAW bersabda :
وَمَنْ
كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
Artinya : dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan
hari akhir, hendaklah berkata baik atau diam”
Marilah kita mulai saat ini bisa lebih berhati-hati dalam berbicara karena apa yang kita ucapkan bisa menjadi bumerang kepada diri kita sendiri.
Allahu a'lam
